Dalam hidup ini kita harus selalu memiliki harapan. Jangan putus asa! Jangan lakukan tindakan bunuh diri! Kematian bukanlah akhir dari kehidupan. Jangan pula terobsesi oleh cerita tentang sorga yang seoalah-olah "kita" PASTI memasukinya. Lalu mencari jalan pintas? Bom bunuh diri belum tentu mengantarkan pelakunya ke sorga. Masuk sorga itu ada aturannya. Menjadi penghuni sorga tidak instan. Ikhlas saja tidak cukup. Harus ada ilmunya. Sorga adalah harapan, bukan realitas yang dapat tertuang dalam imaginasi manusia yang ada di dunia ini. Sorga di luar imaginasi. Sorga itu urusan akhirat, dan tidak perlu diburu. List nama-nama penghuninya sudah ada. Tidak ada manusia yang dapat mencetaknya. Tuhan yang menentukannya. Gantungkanlah harapan! Jangan mengklaim diri sebagai penghuni sorga! Menurut teori: harapan itu menunjukkan bahwa yang diharapkan ada. Hanya Tuhan sebaik-baik tempat kita menggantungkan harapan.
Ini adalah ruang ekspresi diri dan tempat berbagi ilmu serta pengalaman, karena hidup adalah perjalanan menuju Tuhan, kesempatan untuk mengumpulkan kebaikan, tanpa basa-basi, harus ikhlas, rendah hati dan penuh kasih sayang.
Tuesday, June 12, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Adakah cercaan yang lebih menjijikkan dari penghinaan atas seseorang karena sesuatu yang tidak dapat ia elakkan secara alamiah? Tetapi itula...
-
I. Pendahuluan: Abdurrahman Wahid dan Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia Greg Barton menempatkan Abdurrahaman Wahid pada posisi sama deng...
-
Tafsir Surat Al-Kawtsar (108) Ayat: 1-3 Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena T...
No comments:
Post a Comment